Pengetahuan Tentang Ayat Al Quran Pertama dan Terakhir Turun
Muslimdaily.net –
Pengetahuan mengenai sejarah perundang-perundangan Islam dari sumber
pertamanya –yaitu Al-Qur’an– akan memberikan kepada kita suatu ilmu
tentang pentahapan dalam hukum dan penyesuaiannya dengan keadaan tempat
di mana hukum itu diturunkan, tanpa menimbulkan perbedaan antara yang
lalu dengan yang akan datang. Masalah seperti ini memerlukan suatu
kajian tentang apa yang pertama kali turun dan apa yang terakhir kali.
Dan, kajian seperti itu juga menuntut adanya pembahasan mengenai segala
perundang-undangan ajaran-ajaran Islam, seperti makanan, minuman,
peperangan, dan lain sebagainya.
Yang Turun Pertama Kali
1. Pendapat yang paling shahih mengenai yang pertama kali turun ialah firman Allah surah Al-Alaq ayat 1-5.
Dasar pendapat ini adalah hadits yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari
dan Muslim, dan lainnya, dari Aisyah tentang turunnya wahyu kepada Nabi
Shallallahu alaihi wa sallam di gua Hira.
2. Dikatakan pula, bahwa yang pertama kali turun adalah ayat, “Ya
ayyuhal muddatstsir.” Ini didasarkan pada hadits Bukhari dan Muslim dari
Abu Salamah bin Abdirrahman.
Hadits tersebut menjelaskan bahwa pertanyaan yang dimaksud adalah
mengenai surat yang diturunkan secara penuh. Jabir menjelaskan bahwa
surat Al-Muddatstsir-lah yang turun secara penuh sebelum surat Iqrah’
(Al-Alaq) selesai diturunkan semuanya.
Maka ayat Al-Qur’an yang pertama kali turun secara mutlak adalah
Iqra’ dan surat yang pertama diturunkan secara lengkap, dan pertama
setelah terhentinya wahyu ialah “Ya ayyuhal muddatstsir.” Atau bisa juga
dikatakan bahwa surat Al-Muddatstsir turun sebagai tanda kerasuluannya,
sedangkan ayat “Iqra” turun sebagai tanda kenabiannya.
3. Pendapat lain mengatakan, bahwa yang pertama kali turun adalah surat Al-Fatihah.
4. Ada juga yang berpendapat bahwa yang pertama kali turun adalah
BIsmillahirrahmairrahim, karena basmalah ikut turun mendahului setiap
surat.
Yang Terakhir Kali Diturunkan
1. Dikatakan bahwa ayat yang terakhir itu adalah ayat mengenai riba.
Dalilnya adalah hadits Bukhari dari Ibnu Abbas tentang ayat terakhir
yang diturunkan adalah surat Al-Baqarah ayat 278.
2. Ada yang berpendapat yang terakhir diturunkan yaitu surat
Al-Baqarah ayat 281. Dalilnya adalah riwayat An-Nasa’i dari Ibnu Abbas
dan Said bin Jubair.
3. Dikatakan pula bahwa yang terakhir turun adalah ayat tentang hutang, yaitu surat Al-Baqarah ayat 282.
Ketiga riwayat itu dapat dipadukan, yaitu bahwa pihak ketiga ayat
tersebut di atas diturunkan sekaligus seperti urutannya di dalam mushaf.
Ayat mengenai riba, ayat “peliharalah dirimu…,” dan ayat tentang
hutang, karena ayat-ayat itu masih satu kisah. Setiap perawi mengabarkan
bahwa sebagian dari yang diturunkan itu sebagai yang terakhir kali. Dan
itu memang benar. Dengan demikian, maka ketiga ayat itu tidak saling
bertentangan.
4. Pendapat lainnya yaitu surat an-Nisaa’ ayat 178 yang berhubungan dengan masalah warisan.
5. Pendapat lainnya yaitu surat At-Taubah ayat 128.
6. Ada yang berpendapat surat Al-Ma’idah yang berdasarkan pada riwayat at-Tirmidzi dan Al-Hakim dari Aisyah.
7. Ada yang mengatakan surat Ali Imran ayat 195.
8. Pendapat lain yaitu surat An-Nashr ayat 1, berdasarkan hadits riwayat Muslim dari Ibnu Abbas.
9. Ada yang berpendapat surat an-Nisaa’ ayat 93.
Adapun ayat 3 surat al-Ma’idah secara teks, menunjukkan penyempurnaan
kewajiban dan hukum. Juga telah diisyaratkan di atas, riwayat mengenai
turunnya ayat riba, ayat hutang-piutang, ayat kalalah dan yang lain itu
setelah ayat ketiga dari surat Al-Maa’idah. Oleh karena itu, para ulama
menyatakan kesempurnaan agama di dalam ayat ini. Allah telah mencukupkan
nikmat-Nya kepada mereka dengan menempatkan mereka di negeri suci dan
membersihkan orang-orang musyrik daripadanya serta menghajikan mereka di
rumah suci tanpa disertai oleh seorang musyrik pun, padahal sebelumnya
orang-orang musyrik juga berhaji dengan mereka. Yang demikian termasuk
nikmat yang sempurna, “Dan telah kucukupkan kepadamu nikmat-Ku.”
Yang Pertama Diturunkan Secara Tematik
1. Yang pertama kali uturn mengenai makanan adalah Al ‘An’am: 145, An Nahl: 114-115, Al Baqarah: 173, Al Maidah: 3.
2. Yang pertama kali diturunkan dalam hal minuman adalah ayat pertama
mengenai khamr (Al Baqarah: 219, An Nisa’: 43, Al Maidah: 90-91.
3. Yang pertama kali diturunkan mengenai perang adalah Al Hajj :39.
Manfaat Pembahasan Ini
Mengetahui ayat-ayat yang pertama kali dan terakhir kali diturunkan
itu mempunyai banyak faedah, yang terpenting di antaranya ialah:
1. Menjelaskan perhatian yang diperoleh quran guna menjaganya dan menentukan ayat-ayatnya.
2. Mengetahui rahasia perundangan Islam menurut sejarah sumbernya yang pokok.
3. Membedakan yang nasikh dengan yang mansukh.
Sumber: Diringkas oleh tim
alislamu.com dari Manna’ Al-Qaththan,
Mabaahits fie ‘Uluumil Qur’aan, atau
Pengantar Studi Ilmu Al-Qur’an, terj. H. Aunur Rafiq El-Mazni, Lc. MA (Pustaka Al-Kautsar), hlm. 78 – 91.