Label

Minggu, 13 Maret 2016

"Cinta mu bagaikan sianida Cinta"


  1. cerpen cinta pertama

"Cinta mu bagaikan sianida Cinta"

Nama ku Muhabus Subhani , aku seorang mahasiswa di salah satu universitas dikota pekanbaru yaitu universitas islam negeri sultan syarif kasim riau dan sekarang aku memasuki semseter ngeri-negri sedap di semester 10. Saat ini aku hampir memasuki usia 24 tahun, dan aku mulai mengenal cinta pada usia 18 tahun.


Cinta? Bagi ku cinta adalah anugrah yang terindah yang diberikan oleh ilahi. Namun bagai mana cara nya untuk mu menjalakan cinta itu. Dulu aku sempat berpikir aku tak ingin mengenal yang nama nya cinta apa lagi kalau harus jatuh cinta, yang jatuh cinta pasti identik dengan pacaran, dan aku ingin pacaran ketika halal. Aku bukanlah ikhwan yang dikagumi oleh ahwat-ahwat, Yang slalu berplanninng untuk menajdi sosok imam dikelurganya.  aku pernah bercita-cita menajadi seorang penulis, dengan judul buku “ Indahnya Pacaran Ketika Engkau Halal Untuk Ku” namun judul buku itu lenyap karna  jatuh cinta.


Aku mengenal cinta dari  media sosial yaitu facebook, dengan seorang gadis yang bernama nya Nur Cinta fitria.  Saat aku tamat dibangku putih abu-abu,(SMA)  aku  merantau, dari satu propinsi kepropinsi lainnya yang ada dipulau sumatra. cinta bersal dari riau. Dan cinta ia seorang mahasiswi di universitas islam riau (UIR). saat aku berada di tanah karo, didesa sebayak, diprovinsi sumatra utara, disitulah aku mengenal nya Nur Cinta Fitria di media sosial. Aku tak tahu seberapa bulan aku mengenalnya, namun cinta sudah membuat aku akrap dengannya, hingga kami pun larut dalam percintaan yang di namakan pacaran. Hilanglah sudah yang ku impikan, niat dari rumah mejadi  penulis novel “ INDAHNYA PACARAN KETIKA HALAL” dan mencari pengalaman yang bisa memotivasi diri mau pun untuk orang lain.  namun cinta selalu membuat ku semangat, meski  trik matahari yang yang menerjang seperti menampari pipi ini, namun diri ini tak terasa bila cinta sudah hadir, aku belum pernah jatuh cinta dia lah cinta pertama dalam hidup ini, meski aku tak pernah melihat wajah nya degan jelas,  hanya sekedar lewat telepon dan media sosial yang membuat hati saling percaya.


Cinta selalu membuat aku bersemangat dan berani dalam kehidupan,  ku  berjalan tanpa henti di kota  Loksmawe yang terletak  diprovinsi Aceh. Dan ingin melangkah selanjutnya ke sabang, Namun cinta melarang. ia melarang karna ia ingin bertemu dengan ku, disaat ulang tahun ku. ia menyuruh ku untuk menemuinya di pekanbaru minngu depan bila ingin serius dengan ku.


karan panas asmara dengan hati berbunga aku mendengar katanya,  akhirnya aku telah smpai dipekanbaru diwaktu   ulangtahun ku yang ke 19 tahun  kami bertemu di MTQ pekanbaru ia memberi surpers kepada ku, dalam hati berkata bahagianya aku, karna ini yang pertama kali di dikasi kejutan.hilang lah semua impian ku. yang ingin mengelilingi indonesia. Karna cinta menyuruh ku untuk dengan nya dipekanbaru. Akhirnya mencoba untuk masuk di universiras  dipekanbaru. Di UIN SUSKA aku diterima ditahun 2011. Karna cinta aku rela melupakan harapan yang telah dicita-citakan.


Wktu pun berlalu, dan aku pun telah menjadi mahasiswa di UIN SUSKA, namun sayang janji yang telah diucapkan kini  tingal kenangan, cita-cita untuk membangun cinta kini hanyut dalam gengaman orang, Aku ditinggalkan demi orang lain. Aku berjuang untuknya namun dia demi kian untuk yang ku perjuangkan.


 Aku seperti laki-laki yang bodoh, Mungkin kalian tahu  atau pernah merasakan apa yang kurasakan saat itu, bila orang yang kita cintai kini tak berharap cinta kita lagi. Galau, sedih, emosi, bahkan ingin rasa nya mati. Ku simpan rasa benci itu rasa kekesalan itu hingga bertahun tahun. namun cinta ku pada nya tak bisa hilang sampai saat ini. Sampai aku menerima cinta yang lain mungkin sebagai pelampiansan cinta yang hilang itu. Aku mencari cinta yang lain bukan untuk menyakiti hati para wanita. Aku Cuma inggin melupakannya dengan cara ini aku bisa melupakan. Semua usaha telah kucoba namun hati tetap mencintai Nur Cinta Firia. Apa lagi mendengarnya akan bertunangan. Dan akhirnya hati ini seperti bebicara, ia menyuruhkan ku ikhlas dan redho apa yang telah terjadi.


Ku jalan kan hari-hari dengan kesibukan, dan kebali lagi yang pernah ku cita-citakan ingin mengelilingi indonesia. Alhmdulillah sampai sekrang aku sudah mengelilingi pulau sumatra.  Meski hati kadang sakit, namun aku telah mengubar janji padanya. Saat engaku wisuda aku pasti akan datang,  Aku inggin datang kerumahnya, dan aku inggin jadi sahabatmu karna aku ikhlas menerima semuanya. Bahwa ia meninggal kan ku dengan alasan yang tepat untuk ku. dan alhmdulillah janji itu sudah ku bayarkan sampai sekarang. Aku memang laki-laki pembohong namun aku tak pernah ingkar janji.
            Dan sekarang kami bersahabat meski masih ada cinta dalam hati ini, namun ia selalu menyemanggatkan ku dalam semua yang ku impikan.  Tapi aku tak ingin mencari cinta baru lagi, ku pasrah kan siapa yang akan menjadi mahligai impian ku. karna allah sudah mencantumkan dalam al-quan laki-laki yang baik untuk wanita yang baik. Berharap menjadi laki-laki yang baik untuk akhirzaman, dan Aku rela jomblo demi wisuda.


Berita duka mengahampiri sahabat yang ku cintai, air mata nya tak berhenti dan bibirnya bergetaran  karna kekashi yang dicintainya telah tiada, aku sedih dan hanya bisa mengucapkan “innalillahiwainalillahirojiun”  aku berpikir aku kehilangan cintanya namun aku masih bisa menjadi sahabatnya melihat wajahnya dan berkomunikasi dengannya. Tapi dia kehilngan cinta dan kekasihnya namun ia tak kan pernah dipertemukan lagi.  Cobaan yang pernah Allah berikan pada ku, belum tentu bisa ku terima ketika aku diposisinya.


Apakah aku nantinya  yang akan menganti posisi nya kekasihnya. andaikan ada celah sedikit untukku insya Allah aku akan melamarnya meski dalam posisi setatus mahasiswa. Berani mencintai berani untuk menikahi. barulah terlintas dipikiran ku, cintanya bagaikan sianida di hati ini. Hingga tak satu pun yang bisa menyuburkan cinta dihati kecuali dengan cinta nya. Banyak hikmah dalam cinta terutama dalam kehidupan yang ku jalani,  aku bangga menajdi mahasiswa uin suska sedikit banyak nya aku tahu agama dan setidaknya aku sudah mampu melaksankan kewajiban atas izin Allah lewat dari nya Nur cinta Fitria.

sianida adalah racun yang kita kenal dalam kasus kopi kemaren. namun bila di simpulkan
cinta mu bagaikan sianida cinta yaitu. hati yang telah hancur tak bisa mencintai yang lain kembali.
namun racun itu tidak ada mudorat dalam kehidupan yang ku alami. banyak hikmah bila kita jalan kan dengan redho dan penuh iklas :)
 


beri komentar dan saran anda untuk cerita selanjutnya




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Welcome